Sistem EFI diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya. Mesin dengan karburator konvensional, jumlah bahan bakar yang diperlukan oleh mesin diatur oleh karburator. Pada mesin modern dengan menggunakan sisitem EFI maka jumlah bahan bakar dikontrol lebih akurat oleh komputer dengan mengirimkan bahan bakarnya ke silinder melalui injektor.
Sistem EFI menentukan jumlah bahan bakar yang optimal disesuaikan dengan jumlah dan temperatur udara yang masuk, kecepatan mesin, temperatur air pendingin, posisi katup throttle, pengembunan oksigen di dalam exhaust pipe, dan kondisi penting lainnya.
Komputer EFI mengatur jumlah bahan bakar untuk di kirim ke mesin saat penginjeksian dengan perbandingan udara dan bahan bakar yang optimal berdasarkan karakteristik mesin. Sisitem ini menjamin perbandingan udara dan bahan bakar yang ideal dan efisian pada setiap saat.
Ada beberapa macam sistem EFI:
Menghitung tekanan udara masuk dalam intake manifold kemudian menghitung jumlah udara yg masuk. D-EFI dikenal juga dengan istilah D-Jetronic, merk dagang dari Bosch. D identik dengan "Druck."
Air flow meter langsung menghitung jumlah udara yang masuk melalui intake manifold dengan akurat. Sitem ini dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tepat dari pada D-EFI.
Friday, October 24, 2008
Kelebihan sistem EFI (Elektronic Fuel Injection)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment