Tuesday, October 21, 2008

Samakah daya rem depan vs rem belakang

Samakah daya pengereman antara roda depan dan belakang pada mobil atau motor yang sering kita kemudikan. Sebenarnya roda depan mempunyai kemampuan pengereman yang lebih besar dari pada roda belakang. Namun kebanyakan awam mempuyai anggapan yang salah bahwa pengereman roda depan hanya sebagai pengimbang.

Bila kendaraan direm, maka titik pusat grafitasi akan pindah ke depan (bergerak maju) karena adanya gaya inersia dan karena adanya beban besar yang menyatu pada bagian depan lebih-lebih untuk kendaraan yang bermesin di depan.
Bila daya cengkeram pengereman berlaku sama pada keempat roda, maka roda belakang akan lebih dulu terkunci sehingga lebih dahulu terjadi slip antara roda belakang dengan permukaan jalan karena daya penegereman yang terlalu besar. Dengan terkuncinya roda belakang gesekan akan turun dan roda belakang akan sliding ke kanan dan ke kiri seperti ekor ikan. Hal inilah yang sangat membahayakan.

Dari pertimbangan tersebut diperlukan alat pembagi tekanan pengereman sehingga dapat diberikan pengereman yang lebih besar untuk roda depen dari pada roda belakang. Alat ini dinamakan katup pengimbang yang akan bekerja secara otomatis menurunkan tekanan hidrolis pada silinder roda belakang, dengan demikian daya pengereman roda belakang akan berkurang. Beberapa type katup pengimbang daya penereman telah dikembangkan antara lain :


  1. Proportioning valve (katup P)

  2. Load sensing and proportional valve (LSPV)

  3. Proportioning and by pass valve (P&BV)

  4. Deceleration-sensing and proportional valve (DSPV).

0 komentar:

 
© Copyright 2008 cv. kew All rights reserved | cv. kew is proudly powered by Blogger.com | Template by Template 4 u and Blogspot tutorial